Fungsi IF() di Google Sheets itu salah satu fungsi yang paling sering dipakai lho, dan aku yakin kamu pasti bakal sering ketemu ini kalau kerja sama data.
Singkatnya, fungsi ini bisa bikin kamu ambil keputusan di spreadsheet berdasarkan kondisi tertentu. Misalnya, kalau nilai di sel lebih besar dari 50, tampilkan "Lulus"; kalau nggak, tampilkan "Tidak Lulus". Simpel, kan?
Kenapa Fungsi IF Penting?
- Hemat Waktu: Kamu nggak perlu cek data satu-satu, cukup buat formula sekali.
- Fleksibel: Bisa dipakai buat banyak hal, mulai dari cek kelulusan sampai bikin laporan keuangan.
Kapan Dipakai?
Kamu bisa pakai fungsi IF() kalau butuh ngecek kondisi tertentu dan kasih hasil yang beda berdasarkan kondisi itu.
Contohnya, guru yang pengen tahu siswa mana aja yang lulus atau nggak lulus berdasarkan nilai ujian mereka. Murid nya lulus kalo nilainya minimal 75 gitu.
Rumus Fungsi IF()
Format dasar fungsi IF() kayak gini:
Penjelasan Argumen:
- logical_expression: Kondisi yang mau dicek (contoh:
A1>=75
).
- value_if_true: Hasil yang keluar kalau kondisinya benar (contoh: "Lulus").
- value_if_false: Hasil yang keluar kalau kondisinya salah (contoh: "Tidak Lulus").
Contoh Penggunaan
Evaluasi Penjualan Harian
Skenario
Kamu adalah manajer toko yang ingin mengevaluasi performa penjualan produk setiap harinya. Targetnya adalah menjual minimal 10 unit per produk agar dianggap "Laris". Kalau di bawah itu, statusnya "Tidak Laris".
Tabel Data

Formula
Penjelasan:
- Kalau jumlah terjual di kolom B18 ≥ 10, hasilnya "Laris."
- Kalau nggak, hasilnya "Tidak Laris."
Hasil:

Evaluasi Promo Diskon
Skenario
Tim marketing kamu ingin mengevaluasi efektivitas promo diskon yang sedang berjalan. Promosi dianggap berhasil jika total transaksinya mencapai minimal 10 juta rupiah. Kalau tidak, promosi perlu direvisi untuk diperbaiki.
Tabel Data

Formula
Penjelasan:
- Kalau total transaksi lebih dari atau sama dengan 10 juta, hasilnya "Berhasil."
- Kalau nggak, hasilnya "Perlu Revisi."
Hasil

Penilaian Proyek Karyawan
Skenario
Kamu adalah supervisor yang perlu mengevaluasi kinerja karyawan berdasarkan nilai proyek yang mereka kerjakan. Kategori penilaian adalah sebagai berikut:
- Nilai ≥ 90: "Sangat Baik"
- Nilai ≥ 75: "Baik"
- Nilai < 75: "Kurang Memuaskan"
Tabel Data

Formula
Penjelasan:
Disini kita menggunakan IF bertingkat dan akan memeriksa kondisi jika
- Nilai ≥ 90: "Sangat Baik."
- Nilai ≥ 75: "Baik."
- Nilai < 75: "Kurang Memuaskan."
Hasil

Kesalahan Umum
- Typo Formula: Contoh, lupa tanda koma kayak
IF(A2>75 "Lulus", "Tidak Lulus")
.
- Tanda kurungnya nggak lengkap.
- Salah pakai operator, misal
=
daripada>=
.
Solusi:
- Cek lagi formula pelan-pelan.
- Gunakan fitur evaluasi formula di Google Sheets.
Tips & Trik
- Gabungkan IF() dengan AND() atau OR() buat kondisi lebih rumit.
- Kombinasiin sama IFERROR() buat menangani error kalo ga ketemu data.
Kesimpulan
Fungsi IF() itu powerful banget buat ngebantu kamu bikin keputusan otomatis di spreadsheet. Kalau kamu udah paham cara pakainya, dijamin pekerjaanmu bakal lebih cepat dan efisien.
Mau belajar lebih banyak tentang Google Sheets?
Subscribe ke newsletter Ngulik Data ya.
Yuk, Ngulik Data bareng!